Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2012

Boybands & Me

Gambar
Banyaknya boyband yang baru bermunculan di industri musik Indonesia sekarang, jelas mengingatkanku pada era akhir 90-an dulu. Waktu itu juga banyak boyband, tapi trend-nya berasal dari Amerika Serikat dan Inggris, seperti Backstreet Boys, NSYNC, Boyzone, dan Westlife. Sekarang banyak juga boyband dan girlband, tapi kali ini trend-nya dari Korea Selatan. Tentu saja dengan warna musik dan packaging yang jauh berbeda daripada boyband 90-an dahulu. Well, it’s been long since the last time I became a fan of boyband. Dulu, waktu kelas 5 SD aku ngefans banget sama Backstreet Boys. Awalnya, ibu ngebeliin album BSB bertajuk “MILLENNIUM” untuk hadiah ulang tahunku. Waktu itu BSB emang lagi tenar-tenarnya. Aku seneng banget, tapi waktu itu aku masih kelas 5 SD, bahasa Inggrisku masih payah. Aku seneng denger musik mereka tapi sayangnya aku nggak ngerti. Akhirnya aku beli kamus saku, mencoba menerjemahkan satu per satu kata dalam lirik lagu BSB. Eh, malah makin banyak ga ngerti, karena kan banyak

Terapi

Aku sering merasa kosong belakangan ini. Memang, hari-hariku selalu dipenuhi berbagai aktivitas, tapi entah mengapa, di dalam rasanya hampa. Rasanya seperti energiku, motivasiku, semangatku yang seperti biasanya itu, disedot habis. Aku merasa seperti orang yang kalah. Karena aku kehilangan energi bahkan sebelum aku mulai. Aku pengen pulang terus. Pengen ketemu ibu. Pengen di rumah aja. Rasanya seperti itu terus setiap hari. Bener-bener nggak ada gairah untuk melakukan apa yang seharusnya kulakukan. Ke kampus, buka buku, ngetik, kerja, liputan… kukerjakan tapi nggak ada satupun yang sepenuh hati. Hasilnya pun tidak maksimal, tidak seperti biasa. Aku merasa payah sekali. Karena aku terus berusaha untuk lari dari masalahku, enggan sekali menghadapinya. Sungguh memotivasi diri sendiri itu lebih sulit daripada memotivasi orang lain. Aku merasa minder, aku mau menyerah, aku males, aku bingung, aku capek, kok rasanya semua hal negatif itu mudah mengganggu tiap kali aku baru mau berkonsentrasi