Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Majalah Ummi: Bekerja Sambil Menyusui

Gambar
“Kamu kerja terus bayimu sama siapa?” Demikian orang bertanya. “Diurus utinya ya di Tangerang?” Enggak euy, sayang ASI-nya. Kalau pisah sama aku kan mau nggak mau Ali minum susu formula. “Diurus pengasuh?” Enggak juga, masih kecil banget, belum tega ngasih ke orang. “Lalu gimana?” Ya aku bawa bayiku ke kantor. Ikut kerja. Hah?! Emang boleh? Begitu selalu reaksi orang-orang kalau tau aku ngantor bawa bayi. Gak percaya, kemudian takjub. Memang, kantorku hebat betul, aku sangat bersyukur. Di sini aku mau sharing bagaimana kantor dan rekan-rekan kerjaku bersikap sangat suportif demi keberhasilanku memberikan ASI untuk Ali. FYI, aku bekerja sebagai reporter di Majalah UMM I  yang seruangan isinya ibu-ibu semua. Kami getol bicara soal pentingnya ASI, kesehatan anak, dan parenting, pentingnya kelekatan ibu dan bayi, masa iya nggak mendukung rekan kami sendiri yang berjuang menyusui? Alhamdulillah, kantorku memang sangat baby-friendly, lebih mirip rumah kedua buatku. Dan Al...

Merdeka dengan Hijab

Gambar
Empat tahun yang lalu, aku pernah menulis sebuah opini tentang hijab, jilbab, kerudung,apapun namanya. Postingan itu paling banyak dikomentari, bahkan hingga kini. Jadi semacam kontroversi gitu lah. Heuheu. Lupa, akhirnya kubaca ulang dengan saksama tulisan itu. Aku pengen cengar-cengir sendiri. Well . Aku adalah manusia yang hidupnya masih terus berproses. Apalagi aku tipe orang yang gampang banget berubah. Setiap tulisan di blog ini kan ada tahunnya, nah belum tentu tuh pendapatku masih sama akan suatu hal, dulu dan sekarang. Begitupun soal hijab. Ken, apa kabar hijabmu sekarang? Alhamdulillah sodara-sodara, hijabku masih nemplok! Malah sekarang hijabku kian panjang. Kalau dulu, aku suka bereksperimen aneka kreasi hijab, libet sana-sini, pake daleman ninja, jarum pentul ampe tiga, peniti, bros. Terus pake kalung. Dandan pula. Busanaku juga colorful banget dulu. Ngerasa kece pada zamannya. Sekarang? Ah elah. Keburu nangis anak gue! Iye buuu… eike udah emak-emak sekarang. Ga...

Masa Kehamilan yang Kurindukan

Gambar
Kalo ngeliatin makhluk kecil yang uget-uget di gendonganku ini, aku masih suka ga percaya bahwa 3 bulan lalu dia keluar dari dalam perutku. Sekarang aku sangat menikmati masa indah menjadi ibu. Tapi kalau diingat-ingat, masa hamil menyenangkan juga, kadang kurindukan. Mengapa?   Ketika semua orang berusaha memenuhi apapun keinginanmu. Hehe… Yang namanya hamil pasti ngidam dong. Kalaupun kamu nggak ngidam-ngidam amat, saranku manfaatkanlah masa ini untuk mengungkapkan apapun yang kamu inginkan. Pingin kelapa muda … Pingin dipijitin … Pingin ketemu sama … (ups!) Atau tengah malam, Abang lapar, mau makan bala-bala … Abang buatin es teh manis … Atau sekadar menggumam iseng, kayaknya enak banget ya makan rujak, lalu beberapa jam kemudian, jeng jeng jeng, sepiring rujak segar sudah tersedia di atas mejamu! Dari siapa? Ya siapa aja bisa, hihi… You can eat whatever you want. Selama tidak berlebihan dan tidak membahayakan kesehatan kandungan, you can eat whatever y...

Ali's Birth Story

Gambar
Perempuan kerap diidentikkan sebagai makhluk lemah. Katanya laki-laki yang superior dan lebih kuat. Tapi setelah mengalami sendiri peristiwa hamil dan melahirkan, aku bisa bilang, bahwa setiap perempuan itu luar biasa. Me- manage berjuta rasa sakit, berdamai dengan tubuhnya sendiri dan berjuang bertahan demi mengantarkan sebuah kehidupan baru. Labor might be the most powerful experience a woman could have.                 Aku sudah cuti sejak 16 Mei, dan pulang ke rumah ibu di Tangerang. Abang pulang setiap Jumat sore dan balik ke Jakarta lagi Senin pagi. Buatku yang biasa beraktivitas, menunggu hari demi hari kelahiran si baby di rumah kayaknya lamaaa banget. Hamil tua tuh serba ngga enak rasanya. Gerah, sakit pinggang, sakit punggung, selangkangan, pipis melulu, payudara nyeri, huahhh you name it all! Galaunya nungguin bayi lahir tuh ternyata lebih daripada galau apapun. Apalagi kalau temen-temen se...