Wawancara dengan Saiful Munir: Anak Muda Harus Peduli Isu Pangan
“Sukses”-nya gelaran Konferensi Tingkat Menteri World Trade Organization (WTO) di Bali pada 3-6 Desember 2013 kemarin tidak bisa kita anggap sebagai angin lalu. Eh, karena dampaknya serius lho, khususnya bagi sektor pertanian dan ketahanan pangan kita. Tenang sodara-sodara, jangan setres dulu. Kita akan bicarakan ini dengan santai. Aku perkenalkan Saiful Munir, cacakku dari Blitar yang sekarang lagi getol mengampanyekan gerakan anak muda peduli pangan, Youth Food Movement. Dengan cara bicara yang santun dan senyum manisnya Cak Munir, obrolan ini pasti akan jadi menyenangkan. Cak Munir Cak Munir, lama kita nggak ketemu dan konsolidasi hati! Lagi sibuk apa kau sekarang? Haha… Ken, emang lamanya berapa bulan sii? Aku sekarang sedang bergiat di komunitas/organisasi anak muda yang peduli soal isu pangan. Namanya Youth Food Movement (YFM) Indonesia. A pa tuh? Kok tumben kau nginggris? Haha.. Menurut temen-temen sih biar populer buat telinga anak-an...