Tahun Kesenangan
Life is so funny. In the end, your
greatest pain becomes your greatest strength.
**
Aku mengawali tahun 2013 dengan
kepahitan dan rasa sakit dikhianati oleh orang yang kucintai. Sebuah
kejutan tak terduga yang cukup mengguncangku waktu itu. Tetapi
saat tengah limbung itulah, aku justru dipertemukan dengan
orang-orang yang kehadirannya bukan cuma menguatkan, tapi juga
mengajariku banyak hal dengan bersenang-senang.
Iya, jadinya 2013 ini tahun
kesenangan!
I travel a lot this year, I checked
some points of my bucket list, tetapi lebih dari itu, ada orang-orang spesial yang dikirimkan Tuhan untukku dan membuat tahun ini terasa lebih berarti. Mereka membantuku menemukan diri.
Thanks to my powerpuff girls kak
Noni dan Desma yang udah bikin aku ngakak terus sampe kurus setahunan
ini (eh iya kan ketawa membakar kalori kan). Bersama mereka, aku menemukan sisi diriku yang baru. Sebelumnya,
orang mengenal Ken Andari dengan image yang cool, jutek, lurus
banget, suka mikir yang serius-serius, kalo ngomong juga elegan dan
penuh wibawa (preeett..) Tapi kalo udah sama mereka, aku jadi Ken
Andari yang suka dikeplak-keplak, ditabokin, bahkan diketawain sampe
ditunjuk-tunjuk karena semua tingkah laku dan celetak-celetuk yang
menurut mereka ngeselin. Sembarangin-sembarangout. Sumpah, ini
pertama kalinya aku diperlakukan begini sama orang!
girlfriends are the best cure |
Aku juga ngga ngerti yah, kenapa aku
bisa bikin kak Noni ngakak seharian sampe sakit perut karena
celetukan dan imajinasi ngasalku. Apakah aku segitu konyolnya. Aku pun ngga terlalu paham kenapa Desma bisa sampe nabok bajay lalu
ketawa jongkok di pinggir jalan saking keselnya sama spontanitas aku. Sungguh mengharukan, tak pernah terbayang aku bisa bikin orang ketawa segitunya, aaahhh... :')) Tingkah laku ku juga bisa membuat mereka berdua spontan berpandangan
dengan tatapan ngga ngerti, kemudian tersenyum maklum dan dengan datar
bilang, “Paham gue. Error lu emang.”
Mereka yang udah liat aku jatuh
terjengkang dari kursi, nyusruk di keyboard setiap siang, ngelindur
makan sambil tidur, nangis lalu ketawa, nari-nari sok imut sampe
bikin jijik, rasanya aku bener-bener udah nggak bisa pasang topeng
apapun di depan mereka. Ih, padahal seharusnya imej aku tuh cool and
elegant!
“Ken, kami berdua mengakui bahwa pencitraan lo ke luar itu bagus
banget. Tapi buat kita, maap-maap kata. Udah ngga mempan..” wkwkwk
kurang ajyaarrrrr! "Terserah deh, elu mau pake heels secantik apa, pake jam sekeren apa, jalan ama siapa, bahkan elu mau jadi apa, tetep aja semua itu FAIL di depan kita," Anjir!!!
Aku bisa menghabiskan waktu bersama
mereka sekadar nongkrong di warung burjo sambil gosipin cowok,
mem-bully dedek iphun, mojok di satu sudut Gramedia ngetawain "sesuatu" yang selamanya akan jadi rahasia kami bertiga, nongkrong di pinggir trotoar makan eskrim sambil ngomongin
orang, ngebolang random, menghitung cowok yang datang dan pergi...
wkwkwk... begajulan.. Eh tapi bisa juga
diajak mengkaji Islam ngomongin Tuhan, sufisme dan keghaiban *yang
ini edisi pencitraan* Pokoknya senang!
Aku jadi lupa sama rasa sakitku di awal
tahun, nggak punya waktu untuk menggalau! Bahkan dalam hatiku nggak ada ruang untuk kebencian. Rasanya setiap hari terasa menyenangkan. Kami hanyut bersenang-senang sebelum akhirnya di-pause sama
infusan di awal bulan ini, hahaha... inget yah, di-pause doang! Hihi..
Saat ini kami lagi sering membicarakan impian masa depan, yang akan segera kami mulai dengan sebuah business plan dan desain ruang. Bermodal kontak di hape dan kemampuan ngedipin orang yang tidak diragukan lagi, kami akan mulai cita-cita besar itu. My dream scares me sometimes, hihi... It's too big!
Saat ini kami lagi sering membicarakan impian masa depan, yang akan segera kami mulai dengan sebuah business plan dan desain ruang. Bermodal kontak di hape dan kemampuan ngedipin orang yang tidak diragukan lagi, kami akan mulai cita-cita besar itu. My dream scares me sometimes, hihi... It's too big!
*note:
Ada satu orang lagi yang
kehadirannya berarti banget buatku tahun ini. Dia menunjukkan padaku tentang mencintai diri sendiri, menceritakan banyak hal
baru tentang hidup, membantuku memahami dunia. Dan satu hal, ia
mengajariku menerima rasa sakit, sesuatu yang sebelumnya masih asing. Eh tapi juga bersenang-senang! Hehehe... Ucapan terima kasih nggak akan cukup untuk
membalas betapa banyak makna yang kamu berikan padaku tahun ini, jadi
sisanya kusimpan sebagai doa. Biar Tuhan yang balas. Sorry readers,
untuk yang ini ceritanya off the record :p
... Teman yang tepat bisa membantumu menemukan diri ...
ikut seneng liat tampang2 aneh :D
BalasHapus